Sahabat pengguna bank, ada baiknya mengenal biaya-biaya apa saja yang harus kita keluarkan saat bertransaksi atau menggunakan jasa bank. Jangan sampai, Sahabat baru kaget setelah saldo berkurang sedikit demi sedikit tanpa ada penarikan.
Kecanggihan teknologi memang memudahkan kita untuk bertransaksi di mana saja, tanpa harus bersusah payah antri ke bank atau jasa keuangan lainnya. Hadirnya Android, Smartphone dan sejenisnya seakan memanjakan kita penikmat teknologi. Namun, pernahkah Sahabat merasakan semua kemudahan itu harus dibayar per klik per transaksi?
Sebagai pengguna salah satu bank plat merah Indonesia, sebut saja BRI, bank yang konon jaringannya sampai ke pelosok desa terpencil sekalipun, merasakan rentetan biaya yang harus mengurangi saldo rekening yang sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Jika Sahabat gemar berbelanja dengan menggunkan Virtual Account (VA), jangan kira transaksi VA Sahabat tidak dikenakan biaya. Meskipun hanya Rp500/transaksi tapi jika dilakukan berulang maka notifikasi yang berulangpun akan dikenakan biaya per notifikasi sms pemberitahuan.
foto beberapa biaya bank dalam rekening koran | |
Transaksi pengisian PLN Prabayar misalnya akan dikenakan biaya Rp3.000,00 per transaksi ditambah Rp500,00 notifikasi SMS jika menggunakan konfirmasi melalui SMS. Biaya bulanan ATM sebesar Rp2.500,00 per bulan dan Rp5.500,00 untuk biaya administrasi bulanan. Jika Sahabat menerima transfer dari bank yang sama, maka akan dikenakan biaya Rp250 per transaksi dan jika melakukan transfer ke bank yang sama maka rekening Sahabat akan dikenakan biaya Rp1.000,00 per transaksi. Berbeda lagi jika melakukan transaksi ke bank yang berbeda, maka per transaksi akan dikenakan biaya Rp6.500,00 ditambah Rp500,00 biaya notifikasi jika menggunakan verifikasi melalui SMS.
Jika Sahabat pengguna atau nasabah BRI yang menggunakan konfirmasi setiap transaksi melalui SMS, biaya notifikasi SMS tidak dikenakan saat itu atau hari itu juga, namun akan dikenakan biaya 2-7 hari kemudian. Lihat rekening koran BRI yang ditampilkan di atas transaksi 05 Januari 2021 baru dilakukan pengenaan biaya alias pemotongan atas notifikasi SMS pada tanggal 10 Januari 2021. Jangka waktu pengenaan biaya bervariasi. Jadi, bagi Sahabat pebisnis pemula yang melakukan transaksi transfer atas transaksi jual beli yang berulang sebaiknya juga mempertimbangkan biaya-biaya yang kecil ini agar tidak kaget kemudian hari.
Dilansir dari infoperbankan.com ada banyak biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna jasa perbankan di era yang canggih saat ini, namun belum sepenuhnya diketahui oleh pemeilik rekening. Sehingga, tak jarang pemilik rekening merasa saldo rekeningnya berkurang meskipun tidak ada penarikan.
bri.co.id melansir biaya-biaya yang ada dalam BRI misalnya:
- Biaya transaksi ATM yang dilakukan di luar ATM BRI akan dikenakan biaya Rp7.500,00 per transaksi yang meliputi transaksi tarik tunai, transfer, cek saldo, ubah pin, bahkan transaksi gagal/saldo tidak cukup dikenakan biaya yang sama. (Tapi, sepertinya untuk transfer antar bank masih dikenakan Rp6.500,00 per transaksi);
- Biaya administrasi bank, untuk BRI Simpedes dikenakan biaya Rp5.500,00 perbulan. BRI BRITama akakan dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp12.000,00. BRITama Bisnis tidak dikenakan biaya admin bulanan jika saldo rekening lebih dari Rp5.000.000,00 namun jika saldo rekening kurang dari Rp5.000.000,00 akan dikenakan biaya admin bulanan sebesar Rp50.000,00. BRitama Muda akan dikenakan biaya admin bulanan sebesar Rp5.000,00. BRI Junio akan membebaskan biaya admin bulanan jika nasabah berusia kurang dari 17 tahun dan dikenakan biaya Rp5.000,00 jika nasabah berusia lebih dari 17 tahun. BRI TabunganKu tanpa biaya administrasi bulanan. Dan BRI Simpanan Pelajar (Simpel) sama halnya dengan BRI TabunganKu yang tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
No comments:
Post a Comment