Cerpen: Bayang-Bayang Parakang

 Karya: Abrah Ns, terbit di Bangka Pos edisi Budaya Minggu (18 April 2021)


Dua puluh tahun yang lalu, ketika aku masih duduk di bangku SD, ibu sering bercerita prihal makhluk jadi-jadian. Makhluk yang dapat menjelma menyerupai benda apa saja atau makhluk hidup tertentu. Biasanya menyerupai binatang seperti anjing tak berekor, atau menyerupai pohon pisang yang hanya memiliki dua daun, atau tempat ayam bertelur, bahkan menyerupai kardus bekas.

Meskipun tempat tinggalku berada di sebuah kampung dengan beragam suku dari Sabang sampai Marauke dengan penduduk lokal asli suku Melayu. Semua hidup berdampingan, rukun dan damai. Kampung dengan alam yang subur, penghasil lada dan timah. Namun, keyakinan ibu terhadap keberadaan makhluk ini membayangi kehidupan keluargaku.